SUASANA-Masyarakat penerima manfaat BT-PKLWN antre di halaman Koramil 1710-02 Timika pada Jumat (15/4) lalu.
GLADIATORPAPUA,TIMIKA
Pemerintah Pusat memperluas penyaluran bantuan sosial atau Bansos Tunai untuk Pedagang Kali Lima, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) termasuk masyarakat miskin ekstrem.
Di Mimika terdata sebanyak 1.000 warga penerima manfaat BT-PKLWN dari Kementerian Koperasi dan UKM RI. Penyaluran bantuan secara bertahap oleh Kodim 1710 Mimika kepada 1.000 warga penerima manfaat, masing-masing Rp600 ribu dilangsungkan di Koramil 1710-02 Kota Timika pada akhir pekan lalu.
Bantuan pemerintah dalam rangkapemulihan ekonomi nasional, untuk Kabupaten Mimika penyalurannya di empat wilayah sasaran, yakni Koramil Kota, Koramil Kokonao, Koramil Agimuga dan Koramil Mapurujaya. Kapten CHB Eliazar Manuk Allo, Pasiter Kodim 1710/Mimika mengatakan, penyaluran bantuan tunai kepada pedagang kaki lima, warung dan nelayan merupakan kompensasi dari pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah akibat pandemi Covid-19.
Tentu saja, akibat pandemic Covid-19 sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat selama dua tahun terakhir, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan pemulihan ekonomi nasional diantaranya bantuan kepada pelaku usaha mikro.
“Program BT-PKLWN ini merupakan program Presiden Jokowi untuk membantu ekonomi mikro yang terdampak Covid-19. Bantuan ini diberikan bagi warga yang belum pernah mendapatkan bantuan, baik dari pemerintah dan instansi terkait lainnya,” kata Kapten CHB Eliazar disela-sela penyaluran BT-PKLWN.
Dikatakannya, Pemerintah Pusat menugaskan TNI untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat, dimana proses penyalurannya menggunakan sistem aplikasi yang mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Warga penerima manfaat wajib menyertakan Kartu Keluarga (KK), dan e-KTP untuk menerima bantuan Rp 600 ribu,” ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan ini menjadi sinyalemen untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat, khususnya usaha daripada warga penerima manfaat bantuan.
Marianus, salah seorang warga penerima manfaat BT-PKLWN, mengaku gembira, dengan adanya bantuan tersebut, termasuk mengikuti vaksinasi untuk dosis kedua.
Sebab dalam situasi pandemi, dengan adanya bantuan walalupun hanya Rp 600 ribu bisa dipergunakan mendukung modal usaha.
“Terima kasih juga kepada jajaran Kodim 1710 Mimika yang dipercaya menyalurkan program bantuan tunai kepada kami,” ungkap Marianus. (timgladiatorpapua)
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Cara Unik Gladiator Papua ” Maximus Tipagau” Bagi Papua Berkat Maximus Tipagau
Awal Tahun 2022 Menjadi Angin Segar Bagi Papua Berkat Maximus Tipagau
APRESIASI – Maximus memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada warga Keakwa atas pengangkatan dirinya sebagai anak adat.
Pengurus Yayasan Somatoa Belajar Bersama Anak-anak Kampung Keakwa
Indahnya Keberagaman dalam Kasih Berbagi