Taman Baca Kemala Somatua Cahaya Literasi

GLADIATORPAPUA,TIMIKA

Dalam rangka membantu penguatan literasi di Mimika, Maximus Tipagau mendirikan Taman Baca Kemala Somatua dengan mendapat dukungan dari Yayasan Kemala Bhayangkari. Tepat 30 Maret 2022, Taman Baca Kemala Somatua yang terletak di Jalan Anggur, SP2, Kelurahan Timika Jaya, Mimika, genap berusia 4 tahun setelah diresmikan Ny. Tri Tito Karnavian pada Jumat, 30 Maret 2018 lalu.

Maxmus Tipagau selaku Ketua Yayasan Somatua tergerak hati mendirikan taman baca ini dengan tujuan agar menjadi inovasi bagi anak-anak untuk lebih berkembang dan kreatif, mengerti apa itu literasi dan pengetahuan ilmu.

Serta diharapkan anak-anak mampu menjadi seperti cahaya literasi bak cahaya matahari terbit, memberi semangat serta harapan baru bagi orangtua, lingkungan maupun negeri.

Maximus yang belum lama ini diangkat sebagai anak adat Kampung Keakwa, Mimika Tengah dengan menyandang klen (marga) Waukateyau ini mejelaskan, Taman Baca Kemala Somatua ini didirikan di atas lahan dua hektar.

Taman baca ini dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari kelas yang berbentuk honai, aula bacaan dan bermain, alat bermain, serta ke depannya rencana dibangun kolam renang.

“Pembangunan taman bacaan ini satu lahan dengan Gereja Horeb. Banyak anak-anak di sini yang belum bisa baca, sehingga dengan taman baca ini, anak-anak bisa membaca dengan baik,” ujarnya.

Menariknya, saat peresmian Taman Baca Kemala Somatua, bersamaan Ny Tri Tito Karnavian diangkat sebagai anak adat Suku Moni yang ditandai dengan pemberian noken.

Ny Tri yang didampiongi Ausilius You selaku Penjabat Bupati Mimika pada waktu itu mengatakan, pembangunan taman baca sebagai bentuk dedikasi dari Bhayangkari terhadap anak-anak Papua.

Ny. Tri yang waktu itu Ketua Umum Bhayangkari menambahkan Taman Baca Kemala Somatua didukung dengan anggaran yang diambil diambil dari kelebihan saat program Pendakian Puncak Cartenz yang dilakukan 24 Polwan sejak 13 Agustus 2017 lalu.

Selain di Mimika, Maximus juga akan membangun taman baca serupa di tiga tempat lainnya, yakni Ugimba, Bulapa dan Sugapa.

Dengan taman baca ini, anak-anak bisa menambah wawasan dan pengetahuan melalui buku. Karena buku adalah jendela dunia untuk mendapatkan informasi.

“Ini investasi kecil untuk masa depan anak-anak Papua. Dengan taman bacan ini, diharapkan anak-anak mendapat hak dalam bermain dan membaca,”kata Ny Tri.

Sejak dibuka, Taman Baca Kemala Somatua mengoleksi 1500 buah buku dengan 500 judul. Buku-buku didapatkan dari donasi para pihak yang memiliki komitmen yang sama dalam mencerdaskan anak bangsa. (timgladiatorpapua).

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *