46 Mahasiswa Universitas Cenderawasih Ditarik Usai Laksanakan KKN di Timika

GLADIATORPAPUA,TIMIKA

Sebanyak 46 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Universitas Cenderawasih (UNCEN) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Keakwa, dan Mware, Kabupaten Mimika, sejak 16 Juni 2022 lalu, kini ditarik usai merampungkan kegiatannya selama sebulan.

Penarikan kembali 22 mahasiswa dari lokasi KKN di Kampung Keakwa, Distrik Mimika Tengah dilaksanakan pada Sabtu (16/7/2022), dan sedangkan 24 mahasiswa ditarik dari Kampung Mware, Distrik Mimika Timur pada Minggu (17/7/2022) lalu.

Penarikan 46 mahasiswa usai melaksanakan KKN selama satu bulan, ini dilakukan langsung Trasna Putra Urip S, SE.,M.Si selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNCEN.

46 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis selama KKN dibagi beberapa kelompok dari 22 orang yang KKN di Kampiung Keakwa, dan 24 mahasiswa yang KKN di Kampung Mware.

Maximus Tipagau-Waukateyauw, salah satu mahasiswa peserta program sarjana mengatakan selama pelaksanaan KKN, mereka didampingi dan dipandu seorang dosen pembimbing dari UNCEN Jayapura.

Adapun program yang dilaksankan selama KKN di dua kampung tersebut, yakni kampung bersih, kampung sehat, kampung pintar dan kampung mandiri.

KKN merupakan bagian dari penguatan kapasitas penyelenggaraan pendidikan melalui pengalaman, ilmu pengetahuan, teknologi, dan aspek sosial dari mahasiswa kepada masyarakat.

“Jadi ini merupakan pengintegrasian pola perkualiahan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lokasi KKN secara pragmatis, melalui multisektoral,” kata Maximus yang dijuluki Gladiator Papua.

Lebih lanjut dikatakannya, tujuan KKN agar mahasiswa memperoleh pengalaman secara langsung serta menemukan, merumuskan, memecahkan dan menangani permasalahan di berbagai sendi kehidupan dan pembangunan.

Maximus pun bersyukur selama kegiatan KKN berlangsung lancar, terutama memberikan manfaat besar bagi masyarakat Keakwa yang kampungnya kini menjadi kampung wisata, dan ini memberi peluang dalam mengembangkan usaha warga dari kearifan lokal yang mereka miliki.

Dengan dibangungnya 15 unit home stay, masing-masing 10 unit oleh Yayasan Somatua pimpinan Maximus dan 5 unit oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pemkab Mimika, diharapkan ke depan terus membangkitkan geliat ekonomi masyarakat setempat.

“Ini peluang ke depan yang kami integrasikan lewat program KKN, yakni mewujudkan Keakwa menjadi kampung bersih, kampung sehat, kampung pintar dan kampung mandiri, serta kampung wisata,” tandasnya. (Timgladiatorpapua)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

2 responses to “46 Mahasiswa Universitas Cenderawasih Ditarik Usai Laksanakan KKN di Timika”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *