BANTU SEREMONI PERDAMAIAN PERANG SUKU, MAXIMUS TIPAGAU BERIKAN KONSTRIBUSI DALAM TRADISI BAYAR KEPALA

Hari (Sabtu/12/22/2022), masyarakat suku Moni berkumpul di Desa Jayanti, Distrik Iwaka untuk mengikuti seremoni tradisi bayar kepala sebagai simbol perdamaian dan penyelesaian masalah perang suku yang terjadi beberapa tahun lalu.

Tradisi bayar kepala menjadi bagian dari adat istiadat masyarakat Papua dalam penyelesaian sengketa antarsuku yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Dalam kasus masyarakat suku Moni yang terjadi pada hari ini, pihak penerima bayaran dari kerabat keluarga Tipagau-Kobogau menerima sebedar satu setengah milyar rupiah sesuai kesepakatan. Dari jumlah tersebut, Maximus Tipagau memberikan kontribusi sebesar seratus juta rupiah.

Masyarakat suku Moni dan Amungme yang bermukim di beberapa wilayah berbeda di sekitar Timika berkumpul di Jayanti dalam seremoni besar ini.

Sebagai informasi, di Jayanti pernah terjadi perang suku skala besar yang melibatkan suku Moni dan Amungme berhadapan dengan suku Dani dan Damal. Peristiwa ini terjadi antara tahun 2013 sampai 2014. Dalam perang suku ini, salah satu yang gugur berasal dari keluarga Kobogau (suku Moni). Seremoni bayar kepala pada hari ini berkaitan dengan korban tersebut. Keluarga besar suku Moni dan Amungme yang merupakan sekutu dalam peristiwa ini berkewajiban membayar kepala kepada kerabat keluarga Tipagau-Kobogau yang gugur dalam peristiwa tersebut.

Perwakilan keluarga besar suku Moni dan Amungme sangat berterima kasih dan bersyukur atas bantuan yang diberikan Bapak Maximus Tipagau. Selain uang tunai terkait urusan bayar kepala, donasi yang diberikan juga dalam bentuk bahan makanan untuk memperlancar hajatan dimaksud. Mereka mendoakan agar karier dan perjuangan Maximus Tipagau selalu dilancarkan dan diberkati.

, ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *