Pemanfaatan Tailing Sisa Hasil Pengelolaan Tambang

Istilah tailing erat kaitannya dengan proses pengolahan material tambang, baik bijih seperti emas, tembaga, perak, bauksit maupun mineral lain.  Tailing merupakan jenis limbah yang diperoleh dari hasil rangkaian pengolahan bahan galian. Tahapan pengolahan dimulai dari peremukan (crushing), peremukan (grinding), konsentrasi, hingga pemurnian (smelting). Tailing merupakan material sisa dari proses pemisahan mineral-mineral berharga yang bernilai ekonomis, yang akhirnya dipisahkan sebagai limbah, atau bahan buangan yang tidak bernilai pakai.

Pada awalnya, tailing kerap kali dianggap sebagai limbah yang kurang berguna, karena sudah tidak lagi mengandung mineral-mineral berharga, sudah melalui pencampuran berbagai zat kimia, dan mengandung zat-zat berbahaya yang merusak lingkungan. Karena itu, keberadaan tailing umunya akan diendapkan begitu saja pada suatu bendungan (Tailing Dam/Tailing Storage Facility) dan dibiarkan.

Akan tetapi seiring dengan kemanjuan teknologi, penelitian mengungkapkan bahwa tailling ternyata masih memiliki karakteristik yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai material berdaya guna. Salah satunya yang dimanfaatkan oleh Somatua Training Center pada kesempatan ini adalah cetakan beton dan paving dari tailing sebagai dasar panggung acara penerimaan kunjungan Wapres beberapa hari mendatang.

Hasil olahan tailing ini kami peroleh dari kerjasama dengan PTFI yang kami gunakan sebagai contoh bahwa bahan tailing dapat digunakan untuk bangunan. Ke depan nanti tailing tersebut juga akan dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembangunan jalan ke Gedung STC baru yang berlokasi di belakang Perum. Pemda Timika.

, ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *