MAXIMUSGLADIATORPAPUA.COM – Melalui PT Adventure Carstensz yang didirikan pada 2008, Maximus banyak membawa para pendaki luar negeri untuk summit di Puncak Carstensz. Tercatat dari tahun 2009 pendaki pertama berasal dari Yunani berhasil summit, dilanjutkan pada tahun berikutnya pada 2010 hingga 2015 ia membawa rombongan pendaki asal Amerika, Canada, Cina, dan Rusia melewati jalur trekking dari Sugapa menuju Carstensz. Tak hanya itu saja Maximus juga mengajarkan kepada masyarakat Papua yang mendiami area trekking Sugapa – Ugimba – Carstensz untuk menjadi guide, chef, dan porter lokal yang menemani serta melayani para pendaki asal luar negeri tersebut.
Hasil kerja kerasnya mempromosikan Carstensz di Pameran Pariwisata seperti ITB Berli dan WTM London berhasil baik, karena dari situ Carstensz dapat dikenal di mata dunia hingga alhasil para turis khususnya para pendaki seven summit banyak berdatangan ke Papua untuk mencoba pendakian ke Carstensz. “Selama ini, para pendaki yang ikut Adventure Carstensz dinilai Maximus merasa puas. Sebab bukan hanya bisa berdiri di Puncak Carstensz saja, namun juga bisa mengenal lebih dekat masyarakat Papua dan budaya, seperti ikut berladang sampai ikut pesta bakar batu saat trekking melewati pedesaan. Saya sedih kalau ada turis yang masih berpikir, Papua tidak aman atau orang Papua makan orang. Aslinya tidak begitu. Mereka lalu tahu sendiri dan sangat senang,” kata Maximus.
Tak hanya jalur trekking saja yang dapat digunakan untuk mengakses pendakian menuju Carstensz. Para pendaki dari luar negeri juga bisa menggunakan helicopter untuk sampai di titik sebelum pendakian. Terhitung dari tahun 2016 hingga 2019 Maximus banyak melayani para pendaki asal Belanda, Belarus, Amerika, dan Cina untuk Summit di Puncak tertinggi di Indonesia ini. Tentunya menggunakan helicopter lebih cepat dari pada trekking. Untuk paket pendakian ke Puncak Carstensz, para pendaki bisa cek langsung di situs Adventure Carstensz. Puncak Carstensz adalah satu dari Seven Summit (7 puncak tertinggi di 7 benua) dengan ketinggian 4.884 mdpl. Di atas puncaknya juga, para pendaki akan merasakan salju abadi Papua.
“Biarkan orang Papua urus pariwisatanya sendiri. Kami sekarang butuh pelatihan dari Kementerian Pariwisata dan perhatian pemerintah soal akses serta regulasi pendakian ke Puncak Carstensz. Ini salah satu Seven Summit dunia lho, para pendaki dunia rela jauh-jauh ke Indonesia hanya untuk ke Puncak Carstensz. Jangan sampai kita malah tidak peduli,” tutup Maximus. (timgladiatorpapua).