maximusgladiatorpapua.com – Mimika. Setelah vakum bertahun-tahun, Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa) menggelar Musyawarah Adat (Musdat) ke-3 dan melantik pengurus baru periode 2023-2028.
Fransiskus Pinimet dilantik sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa), di Lapangan Timika Indah, Jumat (20/1/2023). Acara pelantikan dilakukan secara adat dengan digelarnya bakar batu (barapen).
Fransiskus Pinimet sehari sebelumnya, Kamis (19/1/2023) telah terpilih sebagai Direktur Eksekutif Lemasa dalam Musyawarah Adat (Mudat) III yang berlangsung di Gedung Hotel Carstensz Jalan Budi Utomo, Mimika, Papua Tengah.
Sebelum dilantiknya Fransiskus Pinimet sebagai Direktur Eksekutif, Donatus Kelanangame selaku sesepu Lemasa, dihadapan ratusan perwakilan 14 wilayah adat dan tamu undangan yang hadir, terlebih dulu mengukuhkan atau mengangkat secara resmi Menuel Jhon Magal menjadi Amungme Nagawan (Presiden Adat).
Selanjutnya, Amungme Nagawan Menuel Jhon Magal melantik Direktur Eksekutif Lemasa.
Dalam kesempatan itu, Sesepuh Lemasa Donatus Kelanangame menyampaikan bahwa pelantikan pengurus Lemasa periode 2023-2028 ini merupakan sejarah bagi masyarakat suku Amungme setalah Lemasa mati bertahun-tahun. Ia yakin, bahwa tokoh-tokoh penting pejuang pendahulu Lemasa pasti mendukung langkah yang saat ini dilakukan.
Ia juga berharap, agar seluruh masyarakat Amungme dapat tinggalkan semua kepentingan lain dan kembali bersatu membangun Amungme.
“Saya tidak sanggup membayar semuanya karena hanya Tuhanlah yang tahu. Mari dukung saya menjadi satu iktan seperti sapu lidi untuk membersihkan kotoran,” ujar Fransiskus.
“Dalam kesempatan ini saya Maximus selaku pendiri Yayasan Somatua mengucapkan selamat kepada Bapak Fransiskus Pinimet atas tugas barunya, semoga tugas baru ini dapat dijalankan dengan penuh amanat,” tutup Maximus. (Timgladiator).