www.maximusgladiatorpapua.com Mimika – Sepanjang hidupnya, Tom (sapaan akrab) dikenal sebagai Pejuang Gereja dan Masyarakat Bumi Amungsa yang sangat disegani dan dihormati. Tepat di hari ini, Sabtu (3/6/2023), jenazahnya diantar ke peristirahatan terkahir.
Sebelum di makamkan keluarga besar suku Amungme, beserta seluruh kerabat dan kenalan, mengantarkan almarhum ke Gereja Katedral Tiga Raja Timika untuk Pemberkatan Jenazah.
Maximus Tipagau sebagai salah satu anak asli Papua dari Pegunungan Intan Jaya, turut hadir dalam Acara Ibadah Pelepasan Jenazah Bapak Thomas Beanal.
“Saya hadir dan turut memberikan sumbangsih di Ibadah Pelepasan ini sebagai tanda terimakasih, kepada bapak almarhum, di mana saya telah di terima di bumi Amungsa tanah Mimika ini, dalam membangun usaha saya pada khususnya di Bidang Kontraktor yang bekerjasama dengan PTFI.
“Saya turut berduka cita kepada Keluarga Besar Dari Bapak Almarhum, semoga Beliau Diterima di sisi kanan Allah Yang Kuasa” tutur Maximus.
Sebelum pamit Maximus pun mendatangi Keluarga besarnya dan memberikan salam, serta Penghormatan yang terakhir di depan jenazah Almarhum.(TimGladiatorPapua)
One response to “Kepergian Thomas Beanal menyisakan luka mendalam bagi suku Amungme dan warga Timika”
Dimana tanah dipijak disitu lagit dijunjung. Dibutuhkan sosok yg dpt meneruskan apa yg telah diletakan oleh almarhum Meno Tom Beanal