www.maximusgladiatorpapua.com Jayapura – Rabu sore (30/8/23) setelah acara wisuda Uncen berakhir di Stadion Istora Papua Bangkit yang diikuti oleh 1816 peserta wisudawan/i. Maximus Tipagau bersama wisudawan/i lain melaksanakan syukuran wisuda dengan acara bakar batu di halaman Asrama Mimika di Jalan Perunas 1 Waena Jayapura.
Acara dimulai dengan ibadah syukur yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana syukuran wisudawan/i bersama Badan Pengurus Ikatan Pejalar Mahasiswa Mimika di gedung Asrama Mimika. Ibadah penuh hikmat yang dihadiri oleh para wisudawan/i 7 suku dari Mimika, juga mahasiswa dari Intan Jaya, Biak, Sorong, beserta keluarga.
Dalam acara ibadah syukur Maximus beserta para wisudawan/i menyumbangkan lagu sebagai ucapan syukur mereka atas keberhasilan selama study di Universitas Cenderawasih. Lantas Maximus yang sering disebut Gladiator Papua itu menyerahkan sumbangan untuk operasional Asrama Mimika yang diterima langsung oleh Wakil Ketua Badan Ikatan Pelajar Mahasiswa Mimika.
Antusias para mahasiswa sangat baik, meski suasana mulai petang namun tidak mengurangi semangat mereka yang tinggal di asrama Mimika untuk saling tolong menolong dalam acara bakar batu tersebut yang sudah disiapkan pada hari itu. Cuaca Jayapura sore itu cukup mendukung karena tidak turun hujan.
Setelah ibadah pengucap syukur selesai, para wisudawan/i berpindah ke halaman asrama untuk menikmati sajian bakar batu yang telah disiapkan. Maximus sendiri sebagai tokoh muda Papua dan salah satu wisudawan Uncen pada hari itu memang telah menyiapakan dana untuk bakar batu sebagai ucapan syukur dari budaya adat yang tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat pegunungan Papua.
Hal ini sangat jarang dilakukan oleh wisudawan/i atau pejabat yang sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi yang telah wisuda untuk membuat acara bakar batu di Jayapura, hanya Maximus Tipagau yang memang telah menyiapkan acara ini sebagai ungkapan rasa syukurnya atas gelar yang baru didapatnya.
“Saya sendiri hari ini banyak mengucap syukur kepada Tuhan karena dapat menyelesaikan studi saya serta bisa berkumpul bersama teman-teman dalam acara wisuda dan acara ibadah syukur ini dilanjutkan dengan menyantap hidangan bakar batu.” Ucap Maximus.
“Saya pribadi adalah pekerja keras, hampir 10 jam waktu saya setiap hari hanya untuk bekerja, puji Tuhan selama 4 tahun ini saya dapat mengambil waktu saya untuk belajar di Universitas Cenderawasih bersama kalian, umur tidak jadi hambatan bagi saya dan teman-teman yang juga banyak sebagian adalah pekerja untuk mendapatkan gelar sarjana, semoga ini dapat menjadi motivasi kepada seluruh anak muda Papua dan orang tua yang masih ingin belajar di perguruan tinggi. Pesan saya hanya satu kita harus mulai dari 0 bekerja keras untuk menjadi pemenang.” Tutup Maximus saat memberikan sambutan di halaman Asrama Mimika.
Acara bakar batu berlangsung hingga malam dan ditutup dengan acara foto bersama di both photo wisuda yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana syukur wisudawan/i. Antusias mahasiswa/i yang mengikuti kegiatan ini sangat baik.(TimGladiatorPapua)
