www.maximusgladiatorpapua.com Mimika – Maximus Tipagau yang lebih dikenal sebagai Gladiator Papua menerima tamu dari warga SP 6 di Kafe Kamoro pada Selasa (3/10/23). Adapun warga SP 6 tersebut terdiri dari beberapa tokoh agama yakni Kristen Protestan, Katolik, Islam, dan Budha. Wilayah SP 6 memang menjadi pemukiman penduduk transmigran dan dihuni warga dengan aneka ragam latar belakang suku dan agama.
Maximus berbincang sore bersama warga sambil menikmati kopi di Kafe Kamoro yang berlokasi di SP 2 Timika. Sang Gladiator memberi kesempatan untuk masyarakat SP 6, baik tokoh agama maupun pemuda yang hadir untuk berbicara. Area SP 6 sendiri masuk ke dalam wilayah Distrik Iwaka yang terkenal sebagai lokasi budi daya buah dan sayur karena memang banyak perkebunan buah dan sayur di sana.
Maximus mendengarkan keluh kesah dan perjuangan para tokoh pemuda yang banyak menggantungkan nasib dari hasil perkebunan buah dan sayur yang mereka tanam. Namun sayang, hasil panen kebun mereka dibeli murah dan kalah saing dengan produk kiriman dari luar kota Timika. Selain itu, akses jalan yang belum memadai mempersulit pemasaran hasil kebun mereka.
“Saya mengapresiasi masyarakat yang melalui perwakilan sudah datang jauh-jauh ke kota untuk berkunjung di tempat saya. Saya ingin mendukung masyarakat dalam ekonomi kreatif melalui dengan pengembangan kebun buah-buahan dan sayuran warga. Dulu saya juga hidup susah, memulai usaha dari 20 juta lalu saya merintis dari bawah juga hingga saya menjadi seperti sekarang,” respon Maximus sekaligus memberikan motivasi kepada para pemuda SP 6.
“Saya tidak bisa membantu banyak, namun kita juga tidak boleh pesimis dalam setiap pekerjaan yang kita tekuni. Karena jika kita benar-benar disiplin dan rajin dalam menjalankan usaha, pasti Tuhan juga akan memberikan berkat kepada kita semua,” lanjutnya.
Dari hasil bincang sore itu Sang Gladiator kemudian menyerahkan bantuan kepada pihak Masjid, Gereja Kingmi, Gereja Katolik, dan Wihara untuk pelayanan masing-masing rumah ibadah tersebut yang ada di SP 6, Distrik Iwaka. Ia berpesan supaya warga juga setelah bekerja keras tak lupa untuk beribadah di tempat ibadah masing-masing.
Bincang sore diakhiri dengan pembagian merchandise kaos Gladiator sebagai cendramata bagi warga yang hadir. Mereka juga dapat mengenal dan mengingat sosok Gladiator yang penuh tekad dan kerja keras. Demikian pula Maximus juga mengharapkan agar para pemuda di pinggiran kota Timika menjadi sosok Gladiator-gladiator masa depan. (TimMGP)