www.maximusgladiatorpapua.com Timika – Lembaga Pelatihan Kerja Somatua Training Center (LPK-STC) hari ini (Jumat/ 26/10/2023) menerima enam orang peserta pelatihan atau siswa training asal Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Kehadiran enam siswa training ini merupakan hasil koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, dengan Yayasan Somatua yang menaungi LPK-STC. Seremoni penerimaan berlangsung sederhana di ruang meeting lantai satu gedung Somatua Training Center, Jl. Cendrawasih SP 2 Timika.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Intan Jaya, Yohanes Tabuni, S.E., selaku penanggung jawab dari pihak Pemkab Intan Jaya dalam program kerja sama ini hadir langsung mendampingi keenam siswa training yang akan mengikuti magang selama dua bulan ke depan. Keenam kandidat siswa training ini akan mengikuti pelatihan di bidang konstruksi kayu dan beton di Somatua Training Center selama November hingga akhir Desember 2023. Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Manfret Abugau, S.Sos, Kepala Bidang Tenaga kerja dan Pelatihan Jerry Diwitau, S.Ip., M.Sos. dan bendahara dinas.
Rombongan tiba di gedung Somatua Training Center sekitar pukul 12.30 WIT disambut Kepala Operasional Yayasan Somatua dan staf lainnya. Acara penyambutan ditandai dengan penyerahan siswa training dari Pemda Kabupaten Intan Jaya yang diwakili oleh Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian kepada Kepada Operasional Somatua Training Center yang kemudian secara simbolik memakaikan APD kepada salah satu perwakilan siswa training. Beberapa sambutan mengisi acara penerimaan ini, di antaranya dari Kepada Dinas, Kepala Operasional Yayasan Somatua, Sekretaris Dinas, Kabid Tenaga Kerja dan Pelatihan, dan perwakilan manajemen PT Mpaigelah.
Perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Intan Jaya pada intinya menekankan agar para siswa training dapat belajar dengan baik agar dapat kembali membawa ilmu dan menerapkannya di Kabupaten Intan Jaya. Enam orang ini menjadi pionir untuk program kerja sama ke depan dengan jumlah peserta lebih banyak.
“Ini adalah langkah pertama. Tahun depan kami akan mengirim lebih banyak peserta. Tapi mungkin untuk tenaga operator,” demikian disampaikan Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian disambut tepuk tangan hadirin. Sementara itu, Sekretaris Dinas mengingatkan agar para siswa training belajar serius agar benar-benar kembali dengan bekal ilmu. “Saya mengharapkan agar para instruktur Somatua Training Center dapat membimbing para siswa training kami agar memiliki keterampilan yang diharapkan. Mereka juga memerlukan pembinaan karakter,” pesannya di akhir sambutannya. Kabid Tenaga Kerja dan Pelatihan menambahkan bahwa situasi di Intan Jaya menuntut lebih banyak ketersediaan tenaga kerja terampil lokal supaya dapat membangun daerah sendiri.
Kepala Operasional Yayasan Somatua, Mey M. Ubra dan perwakilan manajemen PT Mpaigelah, John Ibo menyampaikan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Intan Jaya yang telah mengambil langkah terbaik untuk menginvestasi SDM demi masa depan daerah. Pada kesempatan ini rombongan juga berkesempatan meninjau kelas dan ruang praktek setelah makan siang bersama. Rombongan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Intan Jaya meninggalkan Somatua Training Center menuju penginapan pada pukul 15.30. Keenam siswa training akan kembali pada hari Senin (30/10/2023) untuk memulai pelatihan.