www.maximusgladiatorpapua.com Denpasar – Maximus Tipagau, tokoh muda asal Papua, berkesempatan untuk berjumpa dengan Penjabat Gubernur Bali, Irjen Pol, Drs, Sang Made Mahendra Jaya, MH di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Selasa (28/11/2023). Pertemuan ini berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban.
Dalam pertemuan tersebut, Maximus dan Mahendra Jaya berbincang mengenai berbagai hal, termasuk budaya Bali dan Papua, serta filosofi burung cenderawasih. Maximus menjelaskan bahwa burung cenderawasih merupakan simbol keindahan alam Papua. Burung ini juga melambangkan kearifan lokal masyarakat Papua.
Sementara itu, Mahendra Jaya menyampaikan bahwa Bali dan Papua bersaudara bukan hanya di satu negara namun juga bersaudara budaya antara Bali dan Papua.
“Jadi jika di Papua ada burung Cenderawasih di Bali juga mencintai burung Cenderawasih, artinya secara geografi, latar budaya kita adalah saudara,” ucap Maximus.
“Di Bali burung Cenderawasih disebut burung dewata, burungnya Tuhan, dalam upacara Ngaben, burung cenderawasih sering digunakan sebagai simbol pengantar roh orang yang meninggal menuju alam surga. Burung ini diyakini dapat membantu roh untuk melewati berbagai hambatan di alam baka.” Lanjut Mahendra Jaya.
Pertemuan ini ditutup dengan makan siang bersama. Mahendra Jaya mengenalkan makanan khas Bali kepada tokoh muda Papua tersebut.
“Saya sangat senang bisa bertemu dengan Pak Mahendra Jaya. Beliau adalah sosok yang ramah dan bersahabat. Saya banyak belajar dari beliau tentang budaya Bali. Saya berharap pertemuan ini dapat menjadi awal yang baik bagi terjalinnya hubungan yang lebih erat antara masyarakat Bali dan Papua terlebih para pelajar Papua yang sedang menimba ilmu di Bali,” ujar Maximus.
Pertemuan antara Maximus Tipagau dan Penjabat Gubernur Bali merupakan momentum yang baik untuk saling mengenal dan memahami budaya masing-masing daerah. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi terjalinnya hubungan yang lebih erat antara masyarakat Bali dan Papua.(TimMGP)