www.maximusgladiatorpapua.com Jakarta, 8 Juni 2024 – Maximus Tipagau, seorang pemuda inspiratif dari Papua yang juga dikenal sebagai penulis buku Maximus & Gladiator Papua, memanfaatkan waktu pagi harinya untuk berjogging di kawasan Senayan, Jakarta pada Sabtu 8/6/2024. Di tengah olahraganya, Maximus menuturkan tentang cita-citanya yang mulia: membangun sebuah pusat olahraga terpadu di Timika, Papua Tengah.
“Saat ini saya berada di Senayan, Bung Karno. Seluruh warga Indonesia dan khusus warga Jakarta sedang berolahraga, dan saya pun juga ikut berjogging. Olahraga ini paling mantap,” ujar Maximus.
Maximus terinspirasi oleh berbagai tempat jogging yang pernah ia kunjungi, seperti Alun-Alun Kuala Kencana milik Freeport di Papua yang memiliki luas sekitar 4 hektar. Ia ingin membangun tempat yang jauh lebih luas, yaitu 100-200 hektar di Timika.
“Saya ingin membangun tempat seperti ini di Timika, tapi tidak seperti begini sekali. Tidak kalah seperti yang kita punya di Kuala Kencana itu apa ya namanya, Alun-Alun Kuala Kencana, Freeport punya itu. Kira-kira dia 4 hektar. Saya butuh 100-200 hektar di Timika supaya ada tempat jogging track, fitness, olahraga voli, basket, semuanya ada di situ,” jelasnya.
Maximus tidak hanya ingin membangun pusat olahraga, tetapi juga ingin menjadikan tempat tersebut sebagai pusat UMKM bagi masyarakat Timika.
“Tapi itu bisa punya UMKM. Jadi semua warga daripada orang jualan di airport tahu kan, biasalah airport Jalan Freeport itu loh, yang jalanan airport itu jadi padat biasanya macet. Dan itu pemerintah macam kayak kurang care gitu kepada masyarakat setempat situ. Sehingga saya ingin ada 200 hektar, ada UMKM, ada budayanya, ada olahraganya, ada jogging sehingga Timika itu jadi mininya Jakarta dan Kota berkembang Kota maju untuk Nusantara Emeneme Yauware, kit abangun ayo!,” seru Maximus.
Cita-cita Maximus untuk membangun pusat olahraga terpadu di Timika menunjukkan semangatnya untuk memajukan daerahnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegigihan dan kegigihannya patut diacungi jempol dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Indonesia dan terkhusus generasi muda Papua.(MGP)
