“Maximus Tipagau Mengunjungi Spot Mancing Anggrameos!”
Pulau Anggrameos, Nabire – Memancing ikan tak hanya menjadi sebuah mata pencaharian bagi masyarakat bahari yang tinggal di pesisir pantai, tetapi menjadi hobi bagi sebagian orang. Hobi ini dapat diakukan oleh orang-orang yang senang berwisata baik di laut, sungai maupun danau. Salah satu pulau yang cukup kaya dengan jenis ikannya adalah pulau Anggrameos.

Taman Nasional Teluk Cenderawasih di Pulau Anggrameos, terletak di sisi barat Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah (PPT). Teluk laut terluas di Indonesia ini, terletak di dalam kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) dengan luasan total 1.453.500 hektar termasuk luas pesisir pantai dan daratan pulau-pulau lain sekitarnya. Kawasan ini menyimpan beragam kekayaan di bawah laut, tercatat kurang lebih 209 jenis ikan penghuni kawasan ini di antaranya butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish, serta ada pula mol sport fish dan petarung, seperti amberjack, kakap merah (red snaper), kakap putih (white snaper), kerapu (grouper) atau “goropa”uska, serta penyu dan hiu, termasuk hius paus yang terkenal di laut Kwatisore-Nabire.

Maximus Tipagau, mengunjungi pulau Anggrameos. Dengan cuaca yang cukup bersahabat dan mendukung, kegiatan memancing berlangsung di spot mancing yang tersedia. “Ini yang namanya ikan mancing mania di Pasific Islands di Provinsi Papua Tengah”, Sembari menununjukkan Kakap Merah, Maximus Tipagau mengagumi kekayaan alam, serta menunjukan hasil tangkapannya.
Sembari mengangkat hasil tangkapannya, Maximus mengatakan, ”Ikan nafasnya masih tinggi sekali (masih hidup) dan ikan-ikan ini, ikan langka yang bisa ditemukan di spot Anggrameos. Jadi, kamu-kamu yang ada di Indonesia harus datang ke Papua Tengah. Dan kalian harus pergi ke “spot” ikan hiu paus dan mancing di Anggrameos di Nabire!”. (MGP)


