Setiabudi, Jakarta Selatan – Maximus Tipagau, salah satu tokoh Papua menjadi perwakilan dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), menegaskan pentingnya perhatian penuh terhadap pembangunan ekonomi di Papua. Maximus menyampaikan harapan besar agar setiap program yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, benar-benar dapat dirasakan hingga ke Tanah Papua, di hari terakhir Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM 2025 yang digelar di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (21/8).
Maximus menekankan bahwa Papua tidak boleh tertinggal dalam arus kemajuan nasional, terutama terkait digitalisasi dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menilai, sektor UMKM di Papua memiliki potensi besar, namun masih membutuhkan pendampingan serta fasilitas yang memadai untuk bisa berkembang dan bersaing.
“Program digitalisasi dan UMKM sangat penting, namun yang lebih dibutuhkan adalah adanya lembaga pelatihan yang bisa menjadi wadah pembinaan pengusaha-pengusaha muda Papua. Kami berharap ada balai pelatihan khusus yang didukung oleh KADIN Indonesia, sehingga para pelaku UMKM di Papua bisa naik kelas,” ujar Maximus.
Selain itu, ia juga menyoroti persoalan akses perizinan yang masih terpusat di Jakarta. Maximus berharap seluruh kementerian di Indonesia dapat mempermudah proses perizinan bagi pengusaha asal Papua. Baginya, hal ini penting agar tidak ada lagi perbedaan perlakuan antara Papua dengan wilayah lain seperti Jakarta.
“Papua juga bagian dari Indonesia. Jangan sampai ada lagi sekat atau perbedaan. Kami berharap Papua bisa dibantu, bukan hanya dengan dana, tetapi dengan akses, fasilitas, dan kesempatan yang sama. Dengan begitu, UMKM Papua bisa berdiri di atas kaki sendiri dan menjadi kekuatan ekonomi daerah,” tambahnya.
Melalui keterlibatannya di KADIN, Maximus Tipagau berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Papua, terutama dalam bidang ekonomi. Ia optimis, dengan dukungan pemerintah pusat, KADIN, dan kerja sama seluruh pihak, Papua dapat sejajar dengan daerah lain dalam mewujudkan kemandirian ekonomi melalui UMKM dan digitalisasi. (MGP)


