maximusgladiatorpapua.com Nabire – Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Nabire, ibukota Provinsi Papua Tengah, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) berkesempatan meninjau lokasi pembangunan kompleks penunjang kegiatan bisnis Provinsi Papua Tengah (Senin/27/3). Survey lokasi ini dilakukan setelah Wamendagri menghadiri dan membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I organisasi usaha Hidup Petani Nyata (HIPETA) yang diselenggarakan di Aula Kasih Tabernakel, Jl. Kusuma Bangsa, Nabire, Papua Tengah pada hari yang sama.
Lahan yang disiapkan oleh Pemda papua Tengah tersebut terletak di Kimmi, Nabire Papua Tengah. Kondisi lahan secara struktur baru saja dibuka dengan medan yang cukup menantang namun tetap terjangkau melalui akses darat. Pemerintah Provinsi Papua Tengah menetapkan areal ini sebagai kompleks penunjang kegiatan bisnis untuk pengembangan dan pembangunan Provinsi Papua Tengah. Wamendagri menyatakan akan menindaklanjuti usulan lokasi ini dalam agenda rapat di Jakarta nantinya.
Dalam rombongan yang meninjau lokasi tersebut juga hadir Setwapres RI Velix Wanggai dan Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dan pejabaat lainnya. Maximus selaku tenaga ahli Wamendagri turut mendampingi selama kunjungan kerja Wamendagri di Nabire, termasuk saat survey lahan pembangunan kompleks pengembangan bisnis tersebut. Maximus atau Gladiator Papua yang juga seorang pebisnis sukses mengharapkan agar kawasan ini dapat dibangun dengan baik dan menjadi pondasi pengembangan ekonomi Provinsi Papua Tengah.
“Semua urusan terkait kawasan ini agar disiapkan dengan baik. Dari pelepasan tanah, perencanaan, pembangunan dan pengembangannya. Ini akan menjadi pusat pengembangan bisnis dan ekonomi provinsi ini,” ia menandaskan.