www.maximusgladiatorpapua.com Timika, 12 Oktober 2024 – Malam Minggu kemarin, suasana Cafe Mulo, Jl. Budi Utomo, Timika, terasa hangat dengan kehadiran dua pasangan calon Buati dan Wakil Bupati, Maximus Tipagau dan Peggi Patrisa Pattipi. Keduanya menyempatkan diri untuk ngobrol santai bersama anak muda Timika, mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan generasi muda.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai topik hangat diperbincangkan, mulai dari isu sosial, ekonomi, hingga kesehatan. Salah satu isu yang menarik perhatian adalah terkait tingginya biaya pengobatan malaria. Salah satu anak muda, Mey, mengungkapkan keprihatinannya terhadap mahalnya obat malaria dan beban biaya yang harus ditanggung oleh pasien, terutama mereka yang bekerja di perusahaan dengan UMP yang relatif rendah.
“Masalah malaria ini sangat serius, Pak. Obat-obatannya mahal sekali, apalagi kalau harus beli di klinik. Padahal, BPJS kita sudah dipotong dari gaji, tapi tetap saja terasa berat. Terlebih lagi, kalau pasiennya berat badan besar, dosis obatnya bisa sampai lima butir sehari,” ungkap Mey.
Menanggapi keluhan Mey, Maximus Tipagau menyampaikan bahwa masalah kesehatan, khususnya malaria, memang menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ia berjanji akan membawa aspirasi ini ke forum yang lebih tinggi agar dapat dicarikan solusi yang tepat.
“Terima kasih atas masukannya, Mey. Ini adalah masalah yang sangat penting dan perlu kita carikan solusinya bersama-sama. Saya akan membawa aspirasi ini ke pemerintah daerah agar dapat dilakukan kajian lebih lanjut, terutama terkait keterjangkauan obat-obatan malaria bagi masyarakat,” ujar Maximus.
Senada dengan Maximus, Peggi juga menekankan pentingnya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah kesehatan, termasuk malaria.
“Kesehatan masyarakat adalah prioritas kita bersama. Kita harus memastikan bahwa semua warga, tanpa terkecuali, dapat mengakses layanan kesehatan yang baik dan terjangkau. Masalah malaria ini harus kita tuntaskan bersama,” tegas Peggi.
Pertemuan ini memberikan harapan baru bagi anak muda Timika. Mereka berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah kesehatan, khususnya malaria. Selain itu, mereka juga berharap agar pemerintah dapat lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat, terutama terkait dengan UMP dan fasilitas umum.
“Kami berharap pemerintah dapat memberikan solusi yang nyata untuk masalah malaria ini. Selain itu, kami juga berharap agar UMP dapat dinaikkan sehingga kehidupan kami bisa lebih layak,” ujar salah satu pemuda yang hadir lainnya.
Pertemuan antara Maximus Tipagau, Peggi Patrisa Pattipi, dan anak muda Timika ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah peduli dengan aspirasi masyarakat. Langkah selanjutnya adalah bagaimana pemerintah daerah dapat menerjemahkan aspirasi tersebut menjadi kebijakan yang konkret dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.(MGP)