www.maximusgladiatorpapua.com Mimika – Di tengah kegiatan blusukan ke masyarakat, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika nomor urut 2, Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Pattipi, menyempatkan diri untuk mengunjungi Pasar Malam yang terletak di Jalan Pasar Damai, Timika pada 9/11/2014. Pasar malam ini dikenal sebagai tempat bagi para pedagang lokal untuk menjajakan berbagai jenis lauk pauk dan makanan lokal, sebagian besar dijual oleh ibu rumah tangga dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mengandalkan penghasilan harian untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kunjungan ini menunjukkan keseriusan Maximus dan Peggi dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan memahami langsung tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha kecil. Mereka ingin memastikan bahwa pemerintahan yang akan mereka pimpin dapat memberikan dukungan penuh untuk pengembangan UMKM sebagai motor penggerak perekonomian lokal.
Maximus dan Peggi tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga menyempatkan diri berbincang langsung dengan pedagang yang ada di pasar malam. Salah satunya adalah Nona, seorang pedagang asal Tanimbar, yang menjual daging babi bakar di pinggir jalan. Nona dengan antusias menceritakan rutinitasnya berjualan setiap malam. “Setiap malam kami menjual daging babi bakar di sini, setumpuk harga Rp. 100.000, biasa dapat perhari sekitar Rp. 500.000,” ungkap Nona.
Nona yang telah berjualan selama bertahun-tahun di Pasar Malam Pasar Damai ini mengungkapkan betapa pentingnya keberadaan pasar malam bagi perekonomian keluarga. Meskipun usahanya sederhana, Nona berhasil mendapatkan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, ia juga berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih dalam pengembangan usaha-usaha kecil seperti miliknya, terutama dalam hal pelatihan keterampilan, bantuan modal, dan pembinaan usaha.
Maximus Tipagau, yang mendengarkan dengan seksama cerita Nona, memberikan dukungan moral kepada pedagang kecil seperti Nona. “Sukses ya Ade berdua, semoga selalu diberikan rezeki yang berlimpah,” jawab Maximus dengan penuh semangat, sembari memberi semangat kepada para pedagang yang ditemuinya.
Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk perhatian kepada para pelaku UMKM, tetapi juga bagian dari komitmen Maximus dan Peggi untuk memberdayakan masyarakat melalui pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Bagi mereka, UMKM adalah salah satu sektor yang penting dalam membangun ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi angka kemiskinan.
Maximus dan Peggi bertekad untuk fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal, terutama dalam sektor UMKM. “Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dimulai dari usaha-usaha kecil. Kami ingin memastikan pelaku UMKM seperti Nona ini mendapatkan pelatihan, akses modal yang lebih mudah, serta pasar yang lebih luas. Dengan begitu, mereka bisa mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan kualitas hidup keluarga,” kata Peggi Patrisia Pattipi.
Maximus juga menambahkan, “Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik lembaga keuangan, pemerintah daerah, maupun sektor swasta, untuk memberikan akses yang lebih besar kepada pelaku UMKM. Ini adalah langkah nyata untuk menciptakan perekonomian yang lebih inklusif dan merata.”
Salah satu fokus utama dari pasangan Maximus dan Peggi adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM), yang menjadi kunci bagi keberhasilan UMKM. Selain pemberian modal, mereka juga berencana untuk mengadakan pelatihan-pelatihan keterampilan yang dapat membantu pelaku usaha mengelola bisnis mereka dengan lebih efektif dan efisien.
“Saya percaya, dengan pelatihan dan peningkatan keterampilan, pelaku UMKM di Mimika bisa lebih maju. Kami ingin masyarakat tidak hanya bergantung pada usaha yang ada, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang usaha baru,” tambah Maximus.
Kunjungan Maximus dan Peggi ke Pasar Malam Pasar Damai menjadi bukti nyata dari niat dan keseriusan mereka untuk membantu masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro kecil menengah. Dengan mendengarkan langsung aspirasi pedagang, mereka semakin yakin bahwa UMKM adalah salah satu sektor yang paling berpotensi untuk dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat.
Melalui program pemberdayaan UMKM yang mereka rencanakan, Maximus-Peggi berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pelaku usaha kecil, dari mulai penyediaan akses modal hingga pelatihan keterampilan, yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat.
Dengan semangat untuk memajukan ekonomi lokal, Maximus dan Peggi berkomitmen untuk bekerja keras membangun Mimika yang lebih baik, di mana setiap warga, baik yang bekerja di sektor formal maupun informal, dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang merata dan berkelanjutan.(MGP)