www.maximusgladiatorpapua.com Mimika – Kompleks Wowor Kwamki Baru Timika menjadi saksi pentingnya sebuah deklarasi politik yang disambut meriah oleh warga setempat. Acara tersebut dihadiri oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika nomor urut 02, Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Pattipi. Acara yang diselenggarakan di Posko Perindo Kompleks Wowor ini tidak hanya sekadar kampanye politik, tetapi juga sebuah perayaan kebudayaan, kebersamaan, dan harapan masa depan bagi masyarakat Timika pada 11/11/2024.
Begitu tiba di lokasi, Maximus-Peggi disambut dengan tradisi budaya khas Suku Kei, sebagai penghormatan terhadap tamu terhormat. Dalam sambutan yang penuh makna, warga mengangkat sirih pinang, sebuah simbol penghormatan, dengan menggunakan bahasa adat Kei. Tak hanya itu, Maximus-Peggi juga disambut dengan air kelapa, yang melambangkan kesejukan dan kedamaian. Puncak dari prosesi penyambutan ini adalah pengalungan bunga sebagai simbol diterimanya Maximus Peggi secara resmi di Posko Kompleks Wowor. Suasana penuh kehangatan ini semakin mempererat hubungan antara calon pemimpin dan rakyat.
Posko Perindo Wowor pun dipenuhi oleh pendukung setia pasangan MP3 (Maximus Peggi Patrisia Pattipi), yang hadir dengan antusias untuk menyaksikan acara kampanye. Dalam suasana yang ceria, panitia menyelenggarakan lomba goyang berhadiah bagi mereka yang memiliki gerakan terbaik. Lomba ini menjadi ajang hiburan yang menyegarkan bagi para warga yang menunggu dimulainya acara utama.
Acara kampanye dimulai dengan doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Dalam sambutannya, Bang Oni, selaku pembicara pertama, menyampaikan rasa hormat kepada Maximus Peggi serta para ketua Dapil 1-6, Koordinator Wilayah (Korwil), dan para relawan yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. Ia juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari warga agar visi dan misi pasangan MP3 bisa terwujud di masa depan.
Maximus-Peggi kemudian memberi kesempatan kepada warga untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan mereka. Sejumlah tokoh masyarakat mengungkapkan harapan agar pembangunan yang merata bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan lapangan pekerjaan.
Salah satu perwakilan dari tokoh anak muda Kei, Anton Pale, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa warga harus memilih Maximus-Peggi karena beliau memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan pembangunan di segala aspek, terutama pendidikan dan lapangan pekerjaan. “Harapan saya, ketika Bapak dan Ibu terpilih nanti, tolong buka lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda kami yang saat ini sulit mencari pekerjaan, meskipun sudah lulus SMA atau bahkan sarjana,” ungkapnya.
Maximus-Peggi merespon hal tersebut dengan menyatakan, “Jika Tuhan mengizinkan kami terpilih, dalam 100 hari kerja nanti, kami akan membuka Balai Pelatihan Kerja dan lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda Kei.” Janji ini disambut dengan sorakan semangat dari para warga yang hadir.
Dalam sambutannya, Maximus-Peggi menegaskan komitmennya untuk memperhatikan sektor pendidikan, khususnya bagi keluarga yang tidak mampu. Ia berjanji akan menggratiskan seragam sekolah, bahkan sepatu bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, karena itu merupakan bagian dari hak mereka sebagai warga negara. “Saya sudah membangun banyak sekolah dari TK hingga SMK, dan bagi yang tidak mampu, saya pastikan biaya sekolahnya akan digratiskan,” jelas Peggi.
Maximus juga menyoroti pentingnya pemberdayaan anak muda. “Saya akan membangun balai pelatihan kerja agar anak-anak muda Kei bisa memperoleh keterampilan yang berguna. Bekerja bukan hanya di Freeport, tetapi dengan keahlian yang dimiliki, mereka bisa bekerja di mana saja, bahkan sampai ke luar negeri,” tegasnya. Pernyataan ini mencerminkan visi MP3 untuk membuka peluang yang lebih besar bagi generasi muda Kei.
Di tengah acara, Peggi juga menanggapi beberapa isu yang beredar di masyarakat. Ia mengklarifikasi adanya kabar hoaks yang menyebutkan bahwa jika pasangan MP3 terpilih, mereka akan menutup peternakan babi di Timika. Dengan tegas, Peggi menyatakan, “Jangan dengarkan hoaks itu, kami tidak akan menutup peternakan babi, karena itu adalah bagian dari kehidupan masyarakat Kei.”
Selain itu, Peggi juga menegaskan bahwa program-program yang mereka tawarkan tidak seperti yang dipropagandakan oleh pihak tertentu. “Kami tidak pernah menawarkan kartu pintar atau kartu sehat seperti yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Program kami jelas, menggunakan KTP, yang langsung terhubung dengan kementerian, sehingga tidak ada pejabat yang bisa melakukan korupsi dan uang akan sampai langsung ke masyarakat,” ujarnya.
Di akhir acara, Maximus-Peggi menegaskan bahwa dirinya sangat dekat dengan masyarakat dan anak-anak muda di Kei. Ia berharap masyarakat Kompleks Wowor dapat terus memberikan dukungan penuh pada pasangan MP3, agar visi dan misi mereka untuk Timika, khususnya dalam membangun pendidikan dan lapangan pekerjaan, bisa terwujud.
Dengan penuh semangat, Maximus menutup sambutannya, “Kami akan bekerja keras untuk masyarakat Mimika. Mari bersama-sama kita wujudkan masa depan yang lebih baik.”
Acara deklarasi di Kompleks Wowor ini menjadi bukti kuat bahwa Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Pattipi siap untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Timika. Kegiatan ini bukan hanya sekadar kampanye, tetapi juga merupakan momen penting bagi warga untuk menyampaikan harapan mereka dan berkomitmen bersama dalam membangun daerah yang lebih baik.(MGP)