Maximus Blusukan ke Pasar Gorong-Gorong Timika, Dengarkan Keluh Kesah Mama-Mama Suku Kamoro

www.maximusgladiatorpapua.com Timika – Calon Bupati Mimika nomor urut 02, Maximus Tipagau melakukan blusukan ke Pasar Gorong-Gorong yang terletak di Jalan Airport Lama, Timika. Kedatangan Maximus disambut antusias oleh para pedagang, khususnya mama-mama asal Suku Kamoro yang selama ini mengeluhkan kondisi pasar tempat mereka berjualan. Kunjungan ini menjadi momen penting, karena Maximus langsung mendengarkan keluh kesah masyarakat yang telah lama mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah.

Pasar Gorong-Gorong, meskipun menjadi tempat perputaran ekonomi bagi banyak pedagang lokal, nyatanya masih jauh dari kondisi yang memadai. Salah satu masalah utama yang dihadapi para mama-mama Suku Kamoro adalah kurangnya pembeli yang datang, serta lokasi yang kurang strategis dan jauh dari perhatian pemerintah. Para pedagang merasa terpinggirkan, terlebih lagi ketika Pasar Lama yang berada di pusat kota menjadi lebih ramai dan populer, meninggalkan Pasar Gorong-Gorong dengan pembeli yang semakin sedikit.

 

“Saya harap Bapak Maximus bisa memperhatikan kondisi kami. Kami sudah lama berjualan di sini, tapi pembelinya sangat sedikit. Bahkan, kami yang berasal dari suku Kamoro sering berjualan di pinggir jalan karena tidak ada tempat yang layak. Kami sebenarnya sudah terdaftar sebagai penjual di Pasar Baru, tetapi kami terkendala masalah transportasi. Jadi, tolong Bapak, bantu kami,” ungkap salah satu mama penjual sagu asal Suku Kamoro.

Keluhan tersebut bukan hanya tentang kondisi pasar yang kurang kondusif, namun juga tentang keterbatasan akses transportasi yang menghambat para pedagang untuk memindahkan dagangannya ke Pasar Baru yang lebih besar dan lebih ramai. Sejumlah mama-mama di Pasar Gorong-Gorong yang sudah terdaftar sebagai pedagang di Pasar Baru, merasa kesulitan untuk berpindah tempat berjualan karena biaya transportasi yang tinggi dan terbatasnya sarana angkutan yang tersedia.

Menanggapi keluhan tersebut, Maximus dengan tegas menyatakan bahwa masalah ini perlu mendapatkan perhatian serius. Ia berjanji untuk memberi solusi yang konkret bagi para pedagang di Timika, khususnya mama-mama Papua yang berjualan di Pasar Gorong-Gorong.

“Kalau memang mama-mama sudah terdaftar sebagai penjual di Pasar Baru Timika, saya akan bantu. Saya akan menyediakan transportasi gratis untuk mama-mama Papua yang ingin berjualan di sana. Saya sadar, masalah transportasi ini sangat menghambat. Oleh karena itu, saya akan pastikan ada solusi bagi mereka yang kesulitan untuk berjualan di tempat yang layak dan lebih strategis,” ujar Maximus dengan penuh keyakinan.

Maximus juga menegaskan bahwa jika dirinya terpilih sebagai Bupati Mimika, perhatian terhadap kesejahteraan pedagang kecil dan mama-mama Papua akan menjadi salah satu prioritas utama dalam program kerjanya. Menurutnya, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan harus dimulai dari memperhatikan kondisi pasar tradisional dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi masyarakat lokal untuk berkembang.

“Jika saya terpilih menjadi Bupati Mimika, saya berjanji akan memperhatikan kesejahteraan mama-mama yang berjualan di pasar, terutama masalah transportasi yang menjadi kendala besar bagi mereka. Saya akan memastikan mereka mendapatkan akses yang lebih baik dan fasilitas yang memadai untuk mendukung usaha mereka,” lanjut Maximus.

Sementara itu, para mama-mama yang hadir di pasar memberikan doa dan dukungan penuh kepada Maximus. Mereka berharap, jika kelak Maximus terpilih menjadi Bupati Timika, janji-janji yang diucapkan dapat direalisasikan dan membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka.

“Semoga Bapak Maximus bisa menjadi Bupati yang mendengarkan keluhan kami. Kami butuh perhatian, dan kami berharap dia bisa memperbaiki kondisi pasar ini agar kami bisa berjualan dengan lebih baik dan mendapatkan penghasilan yang layak,” ungkap seorang mama penjual sayur dari Suku Kamoro.

Kunjungan Maximus ke Pasar Gorong-Gorong bukan sekadar blusukan biasa, tetapi sebuah perjalanan yang penuh dengan komitmen untuk membawa perubahan bagi kehidupan pedagang kecil di Timika. Masalah transportasi, lokasi pasar yang kurang strategis, dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kondisi pasar menjadi isu utama yang diangkat dalam kunjungan ini.

Maximus berjanji untuk mengatasi masalah-masalah tersebut jika terpilih menjadi Bupati, dengan fokus pada penyediaan fasilitas transportasi gratis untuk pedagang dan peningkatan fasilitas pasar untuk menciptakan kondisi yang lebih layak bagi masyarakat Papua, khususnya mama-mama dari Suku Kamoro.

Kehadiran Maximus di Pasar Gorong-Gorong memberikan harapan baru bagi para pedagang lokal. Dengan dukungan dari warga dan komitmennya untuk memperbaiki kondisi pasar, Maximus berpotensi menjadi pemimpin yang benar-benar mengerti dan peduli terhadap nasib rakyat kecil di Timika.(MGP)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *