Resmikan Posko Matoa: Komitmen untuk Perubahan dan Pemberdayaan Anak Muda Mimika

www.maximusgladiatorpapua.com Mimika 15/11/2024 – Pada hari yang penuh semangat, Maximus Tipagau, calon Bupati Mimika, meresmikan Posko Matoa Sahabat Kawanua yang bertempat di Jl. Matoa, Timika. Posko ini merupakan salah satu cabang dari Tim Relawan Sahabat Kawanua yang telah berkembang pesat di daerah ini. Dalam acara yang penuh kebersamaan ini, Maximus juga berkesempatan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat setempat dan mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan untuk memberdayakan anak-anak Papua, khususnya yang berasal dari tujuh suku besar di wilayah tersebut.

Posko Matoa, yang dipimpin oleh Bapak Julianus Sampul, menjadi simbol semangat perjuangan bagi masyarakat di Jl. Matoa. Kehadiran Maximus di acara ini disambut dengan antusias oleh warga setempat yang telah lama mendambakan perubahan. Mereka berharap, jika Maximus terpilih sebagai Bupati Mimika, akan ada perhatian lebih terhadap kebutuhan mereka, terutama dalam hal pekerjaan dan infrastruktur dasar seperti air bersih.

Dalam kesempatan ini, Mama Marsela Dogipia, yang juga merupakan tokoh penting di komunitas tersebut, memperkenalkan Yayasan AMMEN DDK (Amungme, Mee, Moni, Dani, Damal, Nduga, dan Kamoro), sebuah yayasan yang ia dirikan untuk membantu anak-anak asli Papua dari tujuh suku di Timika. Yayasan ini memberikan fasilitas pendidikan gratis, baik di tingkat TK maupun PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), untuk memastikan bahwa anak-anak di wilayah tersebut mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.

Mama Marsela dengan tulus menyampaikan harapannya kepada Maximus, “Harapan saya, Bapak Maximus jika terpilih menjadi Bupati, tolong bantu perhatikan Yayasan AMMEN ini, agar bisa terus membantu anak-anak asli Papua dari tujuh suku untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.”

Selama acara peresmian, warga Posko Matoa juga menyampaikan berbagai harapan dan keluhan yang mereka rasakan. Nicolaus Yakopeyauta, seorang pemuda asal suku Kamoro, mewakili anak muda di wilayah tersebut, menyampaikan permohonan yang sangat mendalam. “Bapak Maximus, kami anak-anak muda di sini hanya minta satu hal saja. Tolong, jika Bapak terpilih menjadi Bupati, berikan kami lapangan kerja. Kami, anak-anak asli Papua, sangat membutuhkan pekerjaan untuk bisa mandiri,” ujar Nicolaus dengan penuh harap.

Selain itu, Mama Marsela juga menyampaikan keluhan mengenai masalah air bersih yang menjadi persoalan sehari-hari di Jl. Matoa. “Bapak, tolong bantu kami juga dengan masalah air. Di sini air yang kami pakai seringkali berwarna kuning dan berkapur, jadi kami harus menyaringnya dulu sebelum bisa digunakan. Ini sangat sulit bagi kami, terutama untuk keperluan keluarga,” ungkapnya.

Maximus Tipagau mendengarkan dengan seksama setiap keluhan dan harapan dari warga Posko Matoa. Dalam kesempatannya, Maximus menegaskan komitmennya untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. “Saya berjanji akan membantu anak-anak muda dan warga di Jl. Matoa. Masalah pekerjaan dan akses air bersih ini adalah hal yang sangat penting. Inilah yang saya harapkan dan saya turun ke sini untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat,” ujar Maximus.

Ia juga menambahkan, “Dalam agama Kristen, ada ajaran yang mengatakan bahwa barang siapa yang bisa menyelesaikan perkara-perkara kecil, maka dia juga mampu menyelesaikan perkara-perkara besar. Karena itu, saya ingin menjadi Bupati Mimika, karena saya ingin membawa perubahan untuk Kabupaten Mimika. Saya akan bekerja keras untuk memastikan bahwa masyarakat di sini mendapatkan apa yang mereka butuhkan.”

Kehadiran Maximus di Posko Matoa tidak hanya menandai langkah pertama dalam mendengarkan aspirasi warga, tetapi juga menunjukkan kekompakan yang luar biasa dari komunitas di Jl. Matoa. Posko ini tidak hanya menjadi tempat untuk berkumpul dan berdiskusi, tetapi juga menjadi pusat semangat perubahan.

Ketua Posko Matoa, Julianus Sampul, menyatakan bahwa dukungan penuh diberikan kepada pasangan calon nomor urut 2, Maximus Tipagau dan pasangannya. “Posko Matoa siap membungkus pasangan calon nomor 2 pada tanggal 27 November 2024 nanti. Kami semua, dari berbagai suku seperti Kamoro, Moni, Mee, Manado, Bugis, dan Makassar, akan bersatu untuk mendukung Maximus sebagai Bupati Mimika,” tegas Julianus.

Peresmian Posko Matoa Sahabat Kawanua ini bukan hanya sebuah acara politik, tetapi juga menjadi momen penting bagi masyarakat Jl. Matoa untuk menyuarakan harapan mereka akan masa depan yang lebih baik. Dengan semangat kebersamaan dan tekad untuk perubahan, warga Posko Matoa siap mendukung Maximus Tipagau untuk membawa Mimika menuju arah yang lebih baik.

Maximus, dengan komitmennya untuk mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, berjanji akan memberikan perhatian lebih terhadap pemberdayaan anak-anak muda, penyediaan lapangan kerja, serta peningkatan infrastruktur dasar seperti air bersih. Ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk perubahan yang nyata di Mimika.(MGP)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *