Maximus-Peggi Selesaikan Debat Kedua dengan Baik, Janji Revisi Perda untuk Kepentingan Rakyat dan Pemuda Mimika

www.maximusgladiatorpapua.com Mimika, 19 November 2024 – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Pattipi, berhasil menyelesaikan debat kedua yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika di GOR SP 2 Mimika dengan lancar dan penuh percaya diri. Debat yang berlangsung penuh semangat ini menjadi kesempatan bagi kedua calon untuk memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka di hadapan masyarakat dan panelis yang hadir.

Dalam debat tersebut, Maximus-Peggi menegaskan komitmen mereka untuk melakukan revisi terhadap Peraturan Daerah (Perda) yang ada, guna memastikan agar kebijakan yang diambil lebih berpihak kepada kepentingan rakyat. Menurut Maximus, banyak kebijakan yang masih perlu disesuaikan agar lebih relevan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, terutama di sektor-sektor yang langsung berdampak pada kesejahteraan warga, seperti ekonomi, pendidikan, dan pekerjaan.

“Salah satu prioritas kami adalah melakukan revisi Perda yang selama ini kurang memberikan ruang bagi rakyat, terutama dalam membuka peluang ekonomi dan pekerjaan. Kami ingin menciptakan kebijakan yang benar-benar bisa menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Mimika,” ujar Maximus dalam debat.

Salah satu program unggulan yang digagas oleh pasangan Maximus-Peggi adalah pemberian peluang bagi pemuda-pemuda Mimika yang menganggur untuk mendapatkan keterampilan melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Program ini bertujuan untuk membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Mimika. Dengan keterampilan yang diperoleh di BLK, para pemuda diharapkan dapat memperoleh pekerjaan yang layak, mengurangi ketergantungan pada pekerjaan informal, dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Kami memahami bahwa tantangan utama bagi pemuda Mimika adalah kurangnya akses terhadap pelatihan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja. Kami akan mengoptimalkan fasilitas Balai Latihan Kerja untuk memberikan pelatihan yang lebih terarah, dengan bekerja sama dengan berbagai sektor industri. Ini bukan hanya tentang mengurangi angka pengangguran, tetapi juga untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda kita,” kata Peggi Patrisia Pattipi.

Selain itu, Maximus-Peggi juga menyoroti masalah sosial yang sedang berkembang di Mimika, salah satu yang sering kali dipicu oleh kebiasaan negatif seperti konsumsi minuman keras. Mereka berjanji akan melakukan pendekatan yang lebih komprehensif untuk menanggulangi masalah ini, dengan memberikan perhatian lebih kepada pendidikan dan pemberdayaan ekonomi bagi pemuda, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif untuk seluruh masyarakat.

“Salah satu cara efektif untuk mengurangi angka pengangguran adalah dengan memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk mengembangkan diri. Ketika mereka memiliki keterampilan dan pekerjaan yang layak, maka peluang untuk terjerumus ke dalam masalah sosial, seperti mabuk-mabukan dan tindakan kriminal, akan semakin berkurang. Kami ingin Mimika menjadi daerah yang aman, damai, dan sejahtera bagi semua lapisan masyarakat,” tambah Maximus.

Maximus dan Peggi menegaskan bahwa visi mereka untuk Kabupaten Mimika adalah menciptakan perubahan yang nyata melalui kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Mereka berkomitmen untuk bekerja keras dan mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap langkah pemerintahan yang mereka ambil, jika terpilih nanti.

Debat kedua yang digelar oleh KPU Mimika ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk melihat sejauh mana pasangan calon ini memahami masalah yang dihadapi masyarakat Mimika dan siap untuk berkomitmen menyelesaikan tantangan tersebut. Dengan visi yang jelas dan program yang realistis, Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Pattipi memberikan harapan baru bagi masa depan Kabupaten Mimika yang lebih aman, sejahtera, dan penuh peluang bagi semua.(MGP)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *