www.maximusgladiatorpapua.com Mimika 20 November 2024 – Rumah Kopi Amungme Gold di Jalan Malcon, Kwamki Baru, menjadi saksi sebuah pertemuan penting yang mengangkat tema “Perubahan untuk Mimika Maju Bersama Pemuda-Pemudi Milenial.” Acara ini, yang digelar oleh calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mimika nomor urut 2, Maximus-Peggi, menghadirkan diskusi santai penuh inspirasi dengan narasumber Kepala Direktur Tumbuh Institute, Rocky Gerung.
Dalam acara Coffee Morning ini, Maximus-Peggi membuka ruang bagi masyarakat, khususnya kaum muda, untuk berdialog secara bebas mengenai peran mereka dalam mendorong perubahan di Mimika. Tujuan utama acara ini adalah membangkitkan semangat pemuda dalam berkontribusi untuk pembangunan daerah tanpa melupakan akar budaya mereka.
Rocky Gerung, seorang pemikir kritis, dalam pembukaannya menyampaikan pesan yang sangat kuat mengenai pentingnya pemuda dalam proses perubahan. Menurutnya, pemuda adalah “jangkar perubahan” yang memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
“Pemuda adalah jangkar perubahan. Kalau kalian punya mimpi besar, jangan hanya bermimpi, tapi wujudkan dengan keberanian dan kerja keras,” tegas Rocky, yang membuat suasana semakin hidup dan penuh semangat.
Rocky juga menekankan pentingnya berpikir kritis, tidak hanya menerima begitu saja apa yang ada, tetapi juga mampu menganalisis dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada. “Pemuda harus berani menyuarakan perubahan, karena kalian adalah penerus bangsa yang dapat menentukan arah masa depan,” tambahnya.
Salah satu momen menarik dalam sesi tanya jawab adalah ketika seorang peserta bertanya tentang bagaimana pemuda Mimika bisa berkontribusi membangun daerah tanpa kehilangan identitas budaya mereka. Rocky menjawab dengan bijak, “Budaya itu bukan beban, tapi akar. Kalau kalian tahu dari mana kalian berasal, maka kalian tidak akan mudah goyah menghadapi dunia yang luas.”
Pesan ini mengingatkan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian dari identitas diri, namun tetap terbuka terhadap perubahan yang membawa kemajuan. Menurut Rocky, pemuda harus bisa menyeimbangkan antara kemajuan zaman dengan pelestarian budaya.
Satu hal yang mencuri perhatian dalam acara ini adalah ajakan Rocky kepada pemuda untuk berperan aktif dalam mengawasi dan mengkritisi para pemimpin yang terpilih. “Jika Maximus-Peggi dilantik, anak muda kritik dan tagih janji-janji pemimpin untuk perbaikan,” ujar Rocky.
Pesan ini jelas menunjukkan pentingnya peran pemuda tidak hanya sebagai pengamat, tetapi juga sebagai pengawas yang kritis terhadap kebijakan pemerintah. “Jangan ragu untuk menyuarakan pendapatmu dan pastikan janji-janji perubahan benar-benar terwujud,” tambahnya.
Maximus Tipagau, calon Bupati Mimika, mengakhiri acara dengan pesan penuh semangat, “Perubahan adalah tugas semua pihak, terutama pemuda. Mari jadikan Mimika tempat yang membanggakan untuk kita dan generasi mendatang.” Sebuah ajakan yang mengundang antusiasme dari para pemuda yang hadir, yang tidak hanya ingin menjadi bagian dari perubahan, tetapi juga berperan aktif di dalamnya.
Acara Coffee Morning ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga diskusi yang menggugah semangat dan pemikiran bagi para pemuda Mimika. Kehadiran Rocky Gerung sebagai narasumber memberikan wawasan yang lebih luas tentang bagaimana pemuda dapat berperan dalam perubahan, tanpa melupakan identitas budaya dan dengan kritis mengawasi jalannya pemerintahan.
Dengan semangat perubahan yang terbangun pada acara ini, Maximus-Peggi berharap dapat memotivasi lebih banyak pemuda untuk tidak hanya bermimpi, tetapi juga bertindak. Pemuda Mimika, sebagai agen perubahan, memiliki peran penting dalam menciptakan Kabupaten Mimika yang lebih maju, berbudaya, dan membanggakan.(MGP)
