Wamena, Jayawijaya — Suasana meriah menyelimuti pusat Kota Wamena pada Senin (11/8/2025) saat Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, S.E., M.Si., bersama Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Wilayah Jayawijaya, Nerlince Wamuar, S.E., M.Pd., membuka secara resmi Karnaval Budaya Wamena 2025.
Dengan latar tifa yang mengalun dan deretan peserta karnaval yang sudah siap di garis awal, tanda dimulainya acara dilakukan dengan mengibarkan bendera hitam putih sebagai sinyal start perlombaan budaya. Momen ini disambut dengan sorak-sorai penonton yang memadati sisi jalan utama.
Tak hanya itu, Bupati Jhon Richard Banua bersama istri, dr. Idawati Murip/Waromi Sp.KJ., juga memberikan sertifikat penghargaan kepada peserta karnaval. Pemberian sertifikat ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebagai bentuk apresiasi atas peran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya daerah.
Dalam pidatonya, Bupati menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya karnaval ke-33 ini.
“Akhirnya dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Karnaval Budayaku Warisanku melestarikan dan menjaga warisan budaya pada hari ini, Senin 11 Agustus 2025, saya nyatakan dibuka secara resmi. Selamat dan sukses untuk karnaval tahun ini. JOGOTAK HUBULUK HANOROGON MOTOK, yang artinya hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Budayaku Warisanku, dari Jayawijaya untuk dunia,” ucapnya lantang.
Ketua MRP, Nerlince Wamuar, juga menegaskan bahwa acara ini adalah bukti nyata budaya mampu mempersatukan seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang.
“Karnaval ini adalah ruang persatuan, sekaligus cara kita memperkuat identitas sebagai orang Papua. Mari kita terus jaga warisan leluhur ini dan ajarkan kepada generasi muda,” ujarnya.
Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Bupati Jayawijaya Atenius Murip, Forkopimda, Kapolres, Dandim 1702/Jayawijaya, Kepala Suku Lembah Baliem, tokoh adat, serta ribuan warga yang antusias menyaksikan.
Dengan kombinasi simbolik pengibaran bendera hitam putih, pemberian sertifikat, dan parade budaya, Karnaval Budaya Wamena 2025 menjadi momen yang memperkuat persatuan, semangat nasionalisme, dan kecintaan terhadap adat istiadat menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. (MGP)