Maximus Gladiator Papua Diangkat Jadi Tenaga Ahli Wamendagri

GLADIATORPAPUA – Maximus Tipigau Waukateyau, secara resmi diangkat menjadi tenaga ahli Wakil Mendagri, Jhon Wempi Wetipo. Dalam tanggung jawab ini, Maximus ditugaskan membantu memfasilititasi urusan 3 Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua yang baru saja dibentuk.

Maximus Tipagau, Selasa (27/9) mengungkapkan, ini menjadi sejarah bagi Papua setelah 77 tahun Indonesia merdeka. Maximus berujar, Wempi Wetipo menjadi orang Papua (wilayah gunung) pertama yang meduduki jabatan sebagai Wakil Menteri yang patut dicatat dalam sejarah Papua dan selanjutnya dirinya menjadi tenaga ahli.

“Di bawah kepemimpinan Mendagri Pak Tito Karnavian, ia mengangkat wakil menteri, yakni bapak Wempi Wetipo. Setelah beliau (Wamendagri-red) menjalani 100 hari kerja, saya (Maximus-Red) diangkat jadi tenaga ahli,” katanya usai ibadah syukur di  Somatua Training Center (SCT), Jalan Cendrawasih SP 2, Selasa (27/9) atas pelantikan dirinya sebagai tenaga ahli Wamendagri.

Tugas-tugas yang akan dilaksanakan Maximus yakni membantu mempercepat minimal memfasilitasi urusan-urusan masyarakat Papua, khususnya di 3 provinsi baru dan kabupaten-kabupaten di pegunungan serta daerah yang bermasalah.

“Saya akan membantu secara langsung,”tegas Maximus.

Mengemban tugas yang baru, Maximus Sang Gladiator Papua mengaku telah hadir langsung mengikuti meeting bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk membahas urusan-urusan di bawah kementerian tersebut terutama isu-isu yang sedang hangat di Papua.

Kata Maximus, pemerintah saat ini berupaya mendorong percepatan pembangunan Papua, salah satunya 3 DOB, yaitu Papua Selatan, Papua Pegunungan Tengah, termasuk Papua Tengah, juga Jayapura dan beberapa kabupaten yang ada.

Ia menambahkan, pemerintah akan melakukan pendekatan dengan bermacam cara untuk menolong masyarakat Papua. Ia sendiri bersyukur, lantaran secara pendidikan yang ia capai tidak tinggi, tetapi dirinya sukses sebagai sosial entrepreneur, yang selama ini mengembangkan ekonomi seperti pengembangan yayasan, pariwisata, bisnis, program dokter terbang, dan usaha kopi. Pengalamannya itu bisa menjadi bekal pada program-program yang nanti akan dijalani.

“Saya rasa pengalaman saya selama ini akan membantu program-program yang nantinya bisa memberi kontribusi kepada bangsa dan negara sebagai tenaga ahli di dalam mengembangkan masyarakat Papua,” ujarnya optimis.

Terdekat, Maximus akan mengikuti agenda Menteri Dalam Negeri dan Wamendagri yang rencananya pada awal Oktober untuk melantik Majelis Rakyat Papua (MRP) di Jayapura.

Maximus turut berjanji bakal mendukung UKM ekonomi kreatif dalam pengembangan masyarakat.

“Saya tidak punya kapasitas untuk mengkritiksi apapun, lembaga manapun tapi minimal saya akan menjadi fasilitator untuk Wamendagri,” tegasnya.

Sedangkan untuk masa jabatannya, dirinya mengaku belum tahu pasti, namun akan menjalankan amanat ini sebagai bentuk pengabdian dirinya untuk bangsa dan negara terutama bagi masyarakat Papua.

“Masa jabatan ini belum tentu, karena bisa satu tahun atau dua tahun, karena hanya dipanggil untuk pengabdian. Jadi ini bukan pekerjaan pegawai negeri, bukan, tapi ini adalah benar-benar pengabdian untuk bangsa dan negara. Saya merasa senang sekali karena bisa menjadi bagian dari pemerintah untuk program percepatan pembangunan Papua. Apalagi kita bicara pendidikan, kesehatan, saya kira butuh orang- orang yang memiliki idealisme tinggi dan social entrepreneur, karena saya datang dari bidang itu,” tuturnya.

Karena itu, ia akan membicarakan banyak hal bagaimana mengembangkan ekonomi di Papua sehingga banyak orang Papua yang bisa berdiri dari kakinya sendiri.

“Itu latar belakang saya dan saya yakin akan bisa memberikan dampak yang lebih baik untuk Papua,” tutupnya.(timgladiator).