www.maximusgladiatorpapua.com Mimika – Maximus Tipagau, calon Bupati Kabupaten Mimika yang diusung oleh 7 Partai, menghadiri acara Kampanye Akbar yang berlangsung di Jalan Mambruk, Jalur 5, Kwamki Narama, Mimika. Acara ini bukan hanya sekadar kampanye politik, tetapi juga merupakan momen penting untuk mempererat hubungan antara calon pemimpin dengan masyarakat setempat. Selain kampanye, acara tersebut juga diwarnai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Maximus Tipagau dan masyarakat 7 suku Kwamki Narama dan Nusantara, sebagai bentuk komitmen bersama untuk perubahan yang lebih baik bagi daerah pada Sabtu 16/11/2024.
Kampanye Akbar ini dimulai dengan Ibadah Syukur yang dipimpin oleh Pdt. Othan Wanino, MTh, Sekretaris Sinode Wilayah 2 Papua Tengah Sinode GKII. Dalam ibadah yang penuh khidmat tersebut, Pdt. Wanino menyampaikan firman yang memberikan semangat kepada seluruh warga yang hadir untuk terus mendukung calon pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah mereka. Ibadah syukur ini juga menjadi kesempatan bagi Maximus Tipagau untuk meminta doa restu dari masyarakat agar perjuangannya dalam Pilkada Kabupaten Mimika dapat berjalan lancar.
“Kami memulai kampanye ini dengan doa, agar setiap langkah kami dilindungi oleh Tuhan. Kami juga ingin mendengarkan aspirasi dari masyarakat untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik,” kata Maximus dalam sambutannya setelah ibadah selesai.
Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan pidato politik dari Maximus Tipagau yang penuh semangat. Dalam pidatonya, Maximus menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan besar bagi Kabupaten Mimika, dengan menekankan bahwa daerah ini membutuhkan pemimpin yang berani dan memiliki visi besar untuk masa depan.
“Saya yakin doa dan dukungan dari anak-anak muda, mama-mama, dan semua masyarakat Kwamki Lama akan membawa kemenangan. Negeri ini memiliki potensi besar, dengan susu dan madu yang melimpah. Namun, kita membutuhkan pemimpin yang berani dan siap melakukan perubahan nyata. Kami mendengar aspirasi kalian, masyarakat Kwamki Narama, dan saya berjanji, apabila saya terpilih sebagai Bupati, saya akan memulai pembangunan dari Kwamki Narama,” ujar Maximus.
Maximus juga mengungkapkan niatannya untuk melanjutkan pembangunan secara berkesinambungan serta pendidikan untuk di Kabupaten Mimika, seperti yang sudah dimulai oleh kepemimpinan sebelumnya. “Jika ada Bapak Klemen 1, maka saya akan melanjutkan Klemen ke-2 dan seterusnya. Kami berkomitmen untuk membangun Mimika bersama-sama,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Setelah acara formal, suasana semakin meriah dengan kebersamaan yang terjalin melalui makan bersama. Acara ini diisi dengan tradisi Barapen—bakar batu dengan daging babi—sebagai simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat Kwamki Narama. Makan bersama ini menjadi momen yang penuh keakraban antara Maximus Tipagau dan masyarakat yang hadir, memperlihatkan hubungan yang erat antara calon pemimpin dengan rakyatnya.
Acara ditutup dengan tarian wisisi yang dipersembahkan oleh masyarakat, yang menampilkan kebudayaan khas Papua. Maximus Tipagau turut bergabung dalam tarian tersebut bersama masyarakat, menunjukkan kedekatannya dengan rakyat dan komitmennya untuk selalu merangkul semua elemen masyarakat dalam perjalanan politiknya.
Melalui acara ini, Maximus Tipagau tidak hanya menawarkan visi politik, tetapi juga menegaskan bahwa dirinya adalah pemimpin yang mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat. Sebuah awal yang baik untuk perjalanan panjang menuju pembangunan Mimika yang lebih maju dan sejahtera.(MGP)