Yayasan Somatua dan Komunitas Pendaki Bersihkan Jalur Pendakian Puncak Cartenz

Yayasan Somatua bersama komunitas pendaki dari Tembagapura, PMA dan beberapa lainnya melakukan aksi pembersihan jalur pendakian menuju Puncak Carstensz.

Aksi pembersihan jalur pendakian dipimpin langsung Acha A. Sokoy S.Hut selaku Kepala Balai Taman Nasional Lorentz Wamena, itu dimulai dari Bali Dump menuju Basecamp Yellow Valley pada Senin (6/6/2022) sejak pukul 05.00-15.00 WIT.

“Pemberangkatan para pendaki dilepas oleh Ir. Carl Roger Tauran, ST selaku Kepala Teknik Tambang PT Freepeort Indonesia (PTFI).

Adapun peralatan atau perlengkapan pembersihan sampah yang ditinggalkan para pendaki maupun orang-orang tidak bertanggungjawab itu didukungan oleh PT AC.

Para pendaki maupun komunitas peduli alam dan lingkungan melaksanakan pembersihan jalur pendakian dalam situasi aman dan terkendali, dan seluruh tim kembali dalam kondisi sehat dan selamat.

“Menyelamatkan lingkungan hidup harus dimulai dari kesadaran dan tindakan-tindakan kecil kita. Kita telah lupa bagaimana menjadi tamu yang baik, bagaimana berjalan dengan ringan di bumi seperti makhluk-makhluk lainnya. Mari kita jaga lingkungan ini, mari hidup damai dan sejahtera. Belajarlah mencintai alam karena dengan itu kita menjaga titipan Tuhan,” pesan Maximus Tipagau, Pimpinan Yayasan Somatua.

Dikatakannya, Puncak Cartenz, yang merupakan satu dari tujuh keajaiban dunia itu hingga kini masih diselimuti salju, walaupun berada di daerah tropis.

Selain pembersihan, komunitas pendaki juga akan melakukan berbagai kegiatan mengingat ke depan Cartenz akan dijadikan salah satu tempat tujuan wisata di Papua.

“Setiap tahun sekitar 200-300 pendaki dari luar negeri melakukan pendakian ke Cartenz, namun saat ini belum ada fasilitas yang menunjang di kawasan itu, sehingga para pendaki harus menggunakan fasilitasnya sendiri,” jelasnya. (timgladiatorpapua)