Maximus Tipagau dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Kunjungi Kampung Sobaham, Dorong Pemuda Asli Papua Ikuti Pelatihan di STC

Yahukimo, Papua Pegunungan — Komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) asli Papua kembali ditunjukkan oleh Yayasan Somatua. Hari ini, Maximus Tipagau—pendiri Yayasan Somatua sekaligus tokoh muda Papua—bersama Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Dr. Ones Pahabol, S.E., M.M., melakukan kunjungan kerja dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya menuju Kampung Sobaham, Kabupaten Yahukimo.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka membuka ruang dialog bersama para pemuda dan pemudi Papua, khususnya dari wilayah pegunungan, yang memiliki keinginan kuat untuk mengikuti pelatihan keterampilan di Somatua Training Center (STC). Adapun jenis pelatihan yang ditawarkan meliputi operator alat berat, tukang kayu, welder (pengelasan), mekanik, elektrik, serta tukang bangunan.

Dalam dialog yang berlangsung hangat dan penuh semangat itu, Maximus Tipagau menegaskan tekadnya untuk terus membangun Papua melalui penguatan kapasitas masyarakat asli Papua. Ia percaya, perubahan di tanah Papua hanya akan benar-benar terjadi jika dimulai dari kampung-kampung, dengan memberdayakan generasi muda secara nyata.

“Saya sangat bahagia bisa datang langsung ke Kampung Sobaham hari ini. Ini bukan sekadar kunjungan, tetapi bagian dari komitmen kita untuk membangun Papua bersama-sama. Lewat pelatihan di STC, anak-anak muda kita bisa punya keterampilan dan masa depan,” ujar Maximus.

Menurut Maximus, kerja sama antara Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dengan Yayasan Somatua akan segera direalisasikan dalam bentuk program pengiriman pemuda dari kampung-kampung, termasuk dari Yahukimo, untuk dilatih secara teknis di STC yang berlokasi di Mimika.

Wakil Gubernur Dr. Ones Pahabol pun menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini. Ia menilai pelatihan keterampilan teknis seperti ini sangat relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat Papua Pegunungan, mengingat keterbatasan akses pendidikan dan pelatihan di wilayah tersebut.

“Kami dari pemerintah sangat mendukung langkah ini. Kita butuh kolaborasi seperti ini untuk mencetak generasi Papua yang mandiri, siap kerja, dan mampu membangun daerahnya sendiri,” ucapnya.

Rencana pengiriman pemuda ke Somatua Training Center ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Kampung Sobaham, sekaligus langkah nyata dalam memutus rantai ketimpangan pembangunan antara pusat dan kampung-kampung di Papua Pegunungan.

Dengan semangat yang tulus dan tekad yang kuat, Maximus Tipagau terus membuktikan bahwa membangun Papua tidak hanya bisa dilakukan dari kota, tetapi juga dari kampung—dimulai dengan niat, pendidikan, dan keterampilan yang sesuai kebutuhan masyarakat. (MGP)