Nabire, Papua Tengah – Suasana Jl. Pepera di Kota Nabire berbeda dari biasanya. Untuk pertama kalinya, jalan utama tersebut ditutup sementara dari kendaraan bermotor dalam rangka pelaksanaan Car Free Day (CFD) perdana yang digagas Pemerintah Provinsi Papua Tengah pada Sabtu, (14/06).
Acara ini disambut antusias oleh masyarakat Nabire yang tumpah ruah memadati jalan untuk berolahraga, bersosialisasi, hingga menikmati aneka hiburan rakyat. Di tengah keramaian itu, hadir pula tokoh Papua, Maximus Tipagau, yang ikut berbaur bersama warga.
“Saya sangat senang bisa hadir di Car Free Day perdana ini. Momen seperti ini penting untuk mempererat hubungan antarwarga sekaligus membangun kesadaran akan hidup sehat dan lingkungan bersih,” ujar Maximus.
Tak hanya sekadar hadir, Maximus Tipagau juga terlihat berbincang hangat dengan para pemimpin Papua Tengah, yakni Gubernur Meki Fritz Nawipa dan Wakil Gubernur Denias Geley. Ketiganya tampak akrab dan kompak berjalan bersama sambil menyapa warga.
CFD Nabire perdana ini dinilai sebagai langkah awal yang positif dalam mendorong aktivitas publik yang sehat, ramah lingkungan, sekaligus inklusif. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin setiap pekan sebagai sarana rekreasi dan kebersamaan masyarakat.
“Papua Tengah terus bergerak maju. Hari ini bukan hanya tentang bebas kendaraan, tapi juga tentang ruang untuk saling mendukung, menguatkan, dan tumbuh bersama,” tambah Maximus.
Kegiatan ini turut dimeriahkan dengan senam bersama, panggung hiburan rakyat, serta bazar UMKM lokal. Pemerintah provinsi menyatakan bahwa Car Free Day akan menjadi bagian dari program pembangunan sosial yang menyatukan masyarakat lintas generasi.
Dengan hadirnya tokoh-tokoh penting dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Car Free Day di Nabire telah menandai semangat baru untuk Papua Tengah yang sehat, bersatu, dan lebih maju. (MGP)